Kepala Intelkam polres kudus Iptu Subkhan Menyebut Era sosiety 5.0 telah menjadikan perubahan karakter generasi muda dari era konvensional menjadi era digital

Kudus – Kepala Unit Keamanan Khusus Sat Intelkam Polres Kudus Iptu Subkhan menyebut, Era Sosiety 5.0 telah menjadikan perubahan karakter masyarakat khususnya di generasi muda dari era konvensional menjadi era digital.  Hal itu ditandai dengan 94,4% millennial Indonesia terkoneksi internet, 98,2 % menggunakan handphone untuk mengaksesnya, 79,0 % membuka smartphone 1 menit setelah bangun tidur.

Ini dikatanya saat menjadi pemateri Latihan Kader Dakwah Dasar (LKDD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kudus di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus, Minggu (17/07/2022) kemarin.

 

Oleh karenanya menurut dia, kunci sukses dalam berdakwah di Era Society 5.0 adalah mampu mengenali dan memahami karakter sasaran dakwahnya, karena hal itu akan memudahkan dalam menentukan materi, cara dan media dakwah dengan frekwensi yang sama sehingga materi dakwah akan lebih efektif dan mudah untuk diterima.

“Fakta itu menuntut cara berdakwah kita untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman yang ada, yaitu harus memanfaatkan tekhnologi dalam hal ini internet dan media sosial, karena media tersebut tidak terbatas ruang dan waktu,” kata Iptu Subkhan.

 

Dakwah dengan cara konvensional menuntut adanya tatap muka, waktu dan tempat tertentu serta hanya diterima oleh jamaah yang hadir, namun dakwah dengan media digital dapat diterima atau diakses setiap saat oleh seluruh pemegang smartphone tanpa terbatas ruang dan waktu.

 

Menurutnya, setelah mampu membaca karakter sasaran dakwah dan dapat menentukan medianya, tahap berikutnya adalah menentukan materi atau substansi dakwah dengan frekwensi yang sama dengan sasaran dakwah kita sehingga materi dakwah akan mudah diterima.

 

“Jangan gunakan bahasa langit ketika kita berada di bumi dan sebaliknya, itu akan lebih dapat diterima.” Imbuhnya.

 

Sementara itu, ketua penyelenggara M. Shokibul Umam menyatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar tiga puluh peserta yang sudah lolos screening materi Sejarah Peradaban Islam, BTQ, Mission HMI, NDP HMI, Konstutusi HMI, Karya Tulis dan Wawasan Dakwah.

 

Sedangkan materi yang diberikan antara lain Stadium General, Falsafah Dakwah, Manajemen Dakwah, Profil LDMI.

 

“Diharapkan para da’i muda kader HMI akan mampu menghadapi tantangan problematika keumatan saat ini dan dimasa yang akan dating,” pungkasnya.

Kudus – Kepala Unit Keamanan Khusus Sat Intelkam Polres Kudus Iptu Subkhan menyebut, Era Sosiety 5.0 telah menjadikan perubahan karakter masyarakat khususnya di generasi muda dari era konvensional menjadi era digital. Hal itu ditandai dengan 94,4% millennial Indonesia terkoneksi internet, 98,2 % menggunakan handphone untuk mengaksesnya, 79,0 % membuka smartphone 1 menit setelah bangun tidur.

Ini dikatanya saat menjadi pemateri Latihan Kader Dakwah Dasar (LKDD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kudus di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus, Minggu (17/07/2022) kemarin.

Oleh karenanya menurut dia, kunci sukses dalam berdakwah di Era Society 5.0 adalah mampu mengenali dan memahami karakter sasaran dakwahnya, karena hal itu akan memudahkan dalam menentukan materi, cara dan media dakwah dengan frekwensi yang sama sehingga materi dakwah akan lebih efektif dan mudah untuk diterima.

“Fakta itu menuntut cara berdakwah kita untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman yang ada, yaitu harus memanfaatkan tekhnologi dalam hal ini internet dan media sosial, karena media tersebut tidak terbatas ruang dan waktu,” kata Iptu Subkhan.

Dakwah dengan cara konvensional menuntut adanya tatap muka, waktu dan tempat tertentu serta hanya diterima oleh jamaah yang hadir, namun dakwah dengan media digital dapat diterima atau diakses setiap saat oleh seluruh pemegang smartphone tanpa terbatas ruang dan waktu.

Menurutnya, setelah mampu membaca karakter sasaran dakwah dan dapat menentukan medianya, tahap berikutnya adalah menentukan materi atau substansi dakwah dengan frekwensi yang sama dengan sasaran dakwah kita sehingga materi dakwah akan mudah diterima.

“Jangan gunakan bahasa langit ketika kita berada di bumi dan sebaliknya, itu akan lebih dapat diterima.” Imbuhnya.

Sementara itu, ketua penyelenggara M. Shokibul Umam menyatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar tiga puluh peserta yang sudah lolos screening materi Sejarah Peradaban Islam, BTQ, Mission HMI, NDP HMI, Konstutusi HMI, Karya Tulis dan Wawasan Dakwah.

Sedangkan materi yang diberikan antara lain Stadium General, Falsafah Dakwah, Manajemen Dakwah, Profil LDMI.

  1. “Diharapkan para da’i muda kader HMI akan mampu menghadapi tantangan problematika keumatan saat ini dan dimasa yang akan dating,” pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Kepala Intelkam polres kudus Iptu Subkhan Menyebut Era sosiety 5.0 telah menjadikan perubahan karakter generasi muda dari era konvensional menjadi era digital"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel