Pemprov Jateng bersama Lazada Indonesia Bikin Program Penggerak UMKM Desa
SEMARANG – Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah bersama Hetero Space membangun kerjasama dengan lazada indonesia. Bentuk kerjasama tersebut berupa pelatihan bagi UMKM desa di Jawa Tengah.
Pelatihan atau gerakan yang diberi nama Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia ini, bertujuan untuk membantu pelaku UMKM desa masuk ke marketplace.
Program edukasi ini akan didampingi oleh Sarjana Muda Penggerak Desa dari program PKKP.
Vice President, Government Affairs, Lazada indonesia, Yovan Sudarma mengatakan, gerakan AKAR Digital Indonesia bertujuan untuk memberdayakan ekosistem ekonomi digital Indonesia, dimana peningkatan daya saing UMKM daerah menjadi salah satu fokusnya.
“Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi strategis dengan jumlah UMKM asal Jawa Tengah di platform Lazada yang terus bertambah signifikan. Kami berharap kehadiran program ini bisa terus mendorong minat UMKM di Jawa Tengah ini untuk masuk dan sukses di dunia digital,” jelas Yovan.
Gerakan AKAR Digital Indonesia menggaet 50 Sarjana Muda PKKP yang akan mendampingi 100 UMKM Desa.
Program ini akan memberikan pelatihan seputar bagaimana cara berkembang di marketplace mulai dari kesiapan berbisnis, branding, copywriting, foto produk, manajemen hubungan pelanggan hingga tips dan trik berjualan melalui Lazada melalui bootcamp yang dilaksanakan selama dua hari.
“Berlokasi di Karang Panginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas,” tambahnya.
Gerakan AKAR Digital Indonesia akan dimulai pada 12 Agustus 2022, dengan acara Kick Off AKAR Digital Indonesia untuk Jawa Tengah yang dilaksanakan secara offline di Hetero Space.
Berlanjut di tanggal 30-31 Agustus 2022 yaitu berlangsungnya Bootcamp untuk UMKM Desa yang didampingi oleh para Sarjana Muda PKKP.
“Kami berharap kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia ini bisa terus berlanjut demi pertumbuhan perekonomian digital yang inklusif, khususnya di Jawa Tengah,” tutup Yovan.
Di lain pihak dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin program ini tidak hanya berupa pelatihan sekali jalan. Namun bisa menjadi program yang berkelanjutan.
“Program Gerakan AKAR Digital Indonesia Lazada untuk UMKM DESA ini didesain tidak hanya sebagai program pelatihan sekali jalan, tapi menjadi program yang berkelanjutan dan memiliki manfaat yang luas bagi UMKM Desa dari seluruh Jawa Tengah” ungkap Ganjar.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Hatta Hatnansya Yunus menambahkan, produk UMKM desa mempunyai potensi tinggi. Ketika program ini dijalankan, maka akan tahu hambatan apa saja yang selama ini dialami pelaku UMKM di desa.
“Harapannya UMKM desa bisa lebih siap menghadapi dunia bisnis sampai proses pemasarannya,” tutupnya.
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Jateng bersama Lazada Indonesia Bikin Program Penggerak UMKM Desa"
Posting Komentar