Hoax, Korban Begal di Desa Burikan Ternyata Murni Kecelakaan Tunggal
Kudus – Seorang pengendara berinisial AAP (18) warga Kecamatan Kota sempat menjadi perbincangan dijagat sosial media pada Minggu (20/11).
Dikabarkan pemuda tersebut menjadi korban begal. Padahal pemuda tersebut mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (20/11) dini hari .
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Kota AKP Luk Har Sya’in menyatakan kabar yang beredar maupun video selama ini adalah Hoax. Bahwa korban tidak di begal, namun mengalami kecelakaan tunggal di jalan depan Gereja Bethel Indonesia Kudus turut Desa Rendeng.
Kronologi itu bermula, pengendara hendak pulang ke rumahnya. Saat itu pemuda tersebut memacu motornya dengan kecepatan sedang. Setelah hendak melewati Gereja tersebut, motor korban oleng menabrak tiang. Selanjutnya, motor Yamaha Jupiter MX tersebut menyangkut di pot bunga yang berada di timur jalan.
Kondisi korban saat itu terjatuh. Kemudian korban sempat menghubungi rekannya untuk dimintai tolong. Korban, selanjutnya hendak dibawa rekannya, untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi korban meminta diantar ke rumah saudaaranya di Glantengan.
”Saat di perjalanan korban hendak tak sadarkan diri. Pemuda itu akhirnya ditinggal rekannya didepan Toko Mahir Jaya yang berada di sebelah timur perempatan Burikan,” ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, kami langsung melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Kudus untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
”Dari situ, kami melakukan penyelidikan langsung ke lapangan bersama Unit Reskrim Polsek Kota dan Unit Gakkum Sat Lantas untuk olah TKP yang disaksikan langsung orangtua korban,” kata Kapolsek Kota.
Lanjutnya, dari oleh TKP tersebut dipastikan kejadian murni laka tinggal, hal ini dikuatkan juga oleh saksi saksi disekitar lokasi bahwa tidak ada tindakan perampasan kepada korban.
“Sekira pukul 03.30 wib saksi yang rumahnya depan di depan TKP mendengar ada suara “brakk” lantas saksi keluar rumah dan melihat korban terjatuh. Saat itu saksi melihat korban masih membawa HP dan menghubungi temannya untuk dimintai tolong,” imbuhnya.
Sementara itu, motor korban pada Minggu pagi, ditemukan oleh Satpam dan Polisi yang akan bertugas berjaga di Gereja Bethel Indonesia Kudus. Motor korban akhirnya diamankan ke Polsek Kota.
Kapolsek mewanti-wanti masyarakat agar menyaring dan mencari tahu kebenaran kabar yang sempat viral tersebut. Agar masyarakat tidak termakan kabar Hoax.
“Jadi ini murni kecelakaan tunggal bukan korban pembegalan,” pungkasnya.
Belum ada Komentar untuk "Hoax, Korban Begal di Desa Burikan Ternyata Murni Kecelakaan Tunggal"
Posting Komentar