MSC Kudus Bagi -Bagi Nasi Kotak Ke Warga Payaman yang Rumahnya Terendam Banjir

Club menembak Muria Shooting Club (MSC) Kudus menggelar kegiatan bakti sosial kepada korban bencana banjir di Desa Payaman, Kecamatan Jati, Kudus, Jumat, 13 Januari 2023 kemarin.

 

Club menembak yang beranggotakan sekitar 50 orang memilih Desa Payaman karena dianggap wilayah yang hingga kini masih terendam air. Dengan mengunakan perahu plastik, sebanyak 500 nasi kotak dibagikan kepada warga secara door to door.

Ketua MSC Kudus, Sa’diyanto terjun langsung bersama belasan anggotanya mengarungi banjir di lokasi yang tak jauh dari SD 4 Payaman, untuk berbagi nasi kotak sambil menyapa warga yang ada disana.

“Hari ini kami dari MSC Kudus memang sedang menggelar kegiatan bakti sosial bentuknya berbagi nasi kotak. Ada sebanyak 500 kotak mika yang kami bagikan kepada warga disini,” ujar Sa’diyanto, yang juga anggota DPRD dari Partai Hanura Kudus saat ditemui di lokasi bakti sosial.

Menurut dia, alasan membagikan nasi kotak adalah melihat kondisi rumah warga masih banyak yang terendam banjir, sehingga mungkin mereka kesulitan untuk memasak di rumah.

Dirinya menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja dari klub menembak MSC yang berada dibawah naungan Perbakin Kudus dan bersekretariat di Jl. Suryokusumo No. 241 RT. 01/02 Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Sejumlah wajah populer ternyata juga menjadi anggota klub tersebut dan ikut serta berbagi nasi diantaranya yakni Setya Budi Wibowo yang anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS, sejumlah mantan anggota DPRD para pimpinan ormas dan pengusaha.

“Anggota kami sekitar 50 orang dan berasal dari berbagai latarbelakang pekerjaan dan profesi, diantaranya anggota DPRD baik Kabupaten maupun Provinsi, pengusaha,karyawan swasta, anggota ASN, Polri dan TNI di Kudus,” terangnya.

Sementara itu, Youris Februari anggota dewan pembina MSC yang juga atlet tembak target Perbakin Kudus menambahkan, perkembangan pecinta olahraga menembak di Kudus semakin berkembang. Namun menurutnya kendala terbesar dalam olahraga menembak adalah sarana dan prasarana atlet yang kurang memadai.

“Bahkan untuk berlatih dengan lapangan yang memenuhi standar Perbakin, anggota MSC harus keluar kota. Sehingga kami terpaksa berlatih dilapangan yang seadanya, biasanya kami dilapangan Jambu Bol,” kata Youris.

Sementara regenerasi dan pembinaan bibit-bibit atlit menembak biasanya dilakukan oleh klub-klub yang ada yang kebanyakan adalah putra-putri dari atlet itu sendiri.

“Di Kudus sendiri Club menembak ada dua yakni selain kami Muria Shooting Club ada satu klub lagi yakni Buser Hunting Shooting Club Kudus,” terang dia.

Belum ada Komentar untuk "MSC Kudus Bagi -Bagi Nasi Kotak Ke Warga Payaman yang Rumahnya Terendam Banjir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel