Lima Pelaku Pengeroyokan Berhasil Ditangkap di Kafe Karaoke

Kudus Terkini – Jajaran satreskrim Polres Kudus berhasil mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan di tempat karaoke di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati pada Kamis (20/7) lalu.

Aksi pengeroyokan itu terungkap dilatarbelakangi persoalan dendam.

Penangkapan lima orang terkait aksi pelaku pengeroyokan itu diamini oleh Kapolres kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatreskrim Polres kudus AKP R Danang Sri Wiranto pada Selasa (25/7).

Dia mengatakan, selain lima orang pelaku, petugas kini masih memburu para pelaku lainnya.

“Sudah ada lima pelaku yang sudah kami amankan. Kami akan memburu pelaku lainnya yang saat ini identitasnya sudah diketahui,” ujarnya.

Lima orang pelaku yang diamankan diketahui tiga orang warga Kecamatan Kota, dan dua lainnya warga Kecamatan Jati. Kelima pria itu kini tengah menjalani pemeriksaan oleh satreskrim Polres kudus.

Kejadian itu sendiri dikatakannya bermula saat pengelola tempat karaoke berselisih paham dengan para korban beberapa hari sebelumnya.

Namun saat itu awalnya persoalan bisa diselesaikan. Hingga akhirnya pada Kamis (20/7) malam, para korban kembali datang ke tempat karaoke untuk bernyanyi.

Melihat para korban datang, pengelola tempat karoeke rupanya masih menaruh dendam kepada para korban dan mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.

“pelaku dendam, karena beberapa hari sebelumnya sudah ada permasalahan dengan para korban. Kemudian pada hari kejadian, para pelaku yang sudah dalam pengaruh minum Miras akhirnya melampiaskan amarah kepada para korban usai berkaraoke dilokasi tersebut,” jelasnya.

Akibat pengeroyokan itu, empat orang pemuda mengalami luka-luka. Yakni Muhammad Subhan, Moh Danang, Syaiful Ulin Nuha dan Jeki. Korban bernama Jeki bahkan dilaporkan mengalami luka yang cukup serius.

“Saat ini para pelaku akan diancam pasal 170 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan,” tandasnya.

Bagikan Artikel ini