PATI – Kejuaraan Bulu Tangkis Pati Open II 2022 menjadi angin segar bagi atlet berbagai usia.
Selain diikuti pebulu tangkis lokal Pati, ajang tersebut juga diserbu atlet dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
“Antusiasme luar biasa. Atlet lokal memang mendominasi, tetapi mereka yang dari luar daerah juga banyak,” ujar Sekretaris Pengkab PBSI Pati R Agus Djoko Suseno, Jumat (19/8/2022).
Pebulu tangkis luar daerah yang ambil bagian dalam kejuaraan yang berlangsung pada 23-28 Agustus itu antara lain datang dari Semarang, Kendal, Klaten, Surakarta, Surabaya, dan Jakarta.
Adapun untuk wilayah eks-Karesidenan Pati, atlet yang bakal berlaga berasal dari Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.
Total peserta mencapai lebih dari 500.
“Pati Open tahun ini melebihi ekspektasi kami. Karena ketertarikan atletnya di luar perkiraan. Target kami sebenarnya hanya 300-an atlet, tetapi ternyata bisa jauh melebihi itu,” ujar dia.
Kejurkab yang berlangsung di GOR PB Rahmat Pati itu akan mempertandingkan kelompok umur madya dan utama, baik tunggal maupun ganda putra dan putri.
Dibuka pula nomor ganda dewasa utama dan ganda veteran.
Dalam hal kelompok umur, kategorinya mulai usia dini, anak, pemula, hingga remaja.
Ada pula kategori ganda campuran, namun khusus untuk pemula.
Djoko memperkirakan kejuaraan akan berlangsung lebih kompetitif.
Sebab, selain atlet yang turun relatif banyak, mereka juga berasal dari berbagai daerah.
“Semangat dan motivasi atlet akan berlipat karena pesaingnya banyak dan dari berbagai daerah. Mereka akan saling membuktikan kemampuan dan ingin tampil yang terbaik,” ungkap Djoko.
Bagi PBSI Pati, menurutnya kejuaraan dengan animo peserta besar menjadi tantangan tersendiri.
Mengingat, pihaknya tak hanya berupaya menyukseskan kejuaraan, melainkan juga memotivasi atlet binaan untuk tampil maksimal dan meraih prestasi.
Dalam kejuaraan tersebut, pihaknya telah menerapkan pendaftaran daring.
Semua atlet mendaftar melalui Sistem Informasi (SI) PBSI.
Pola seperti ini relatif objektif untuk memfilter atlet, terutama untuk kalangan atlet kelompok umur.
