banner 970x250

Ikatan Guru Raudhantul Athfal(IGRA) Kabupaten Kudus Gelar Workshop,Ini isi penjelasannya..

banner 120x600
banner 468x60

KUDUSTERKINI.COM – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kudus mengelar workshop dengan tema Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan Melalui Seni Gerak dan Lagu Anak Tematik Motorik, Steam dan Loose Part.

banner 325x300

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (14/3) di Gedung Serba Guna Graha Idola Gebog dan dihadiri 256 Guru Raudhoh Adfal (RA) se Kabupaten Kudus bersama Ceria Bocah Indonesia (CBI), Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus dan IGRA Provinsi Jawa Tengah.

Kasi Pendidikan Maderasah Kemenag Salma Munawwaroh mengatakan kegiatan workshop ini dihelat untuk lebih mengasah kreatifitas para guru.

“Jadi kegiatan workshop kali ini yaitu para guru nantinya dituntut melalui seni gerak dan lagu anak dengan bermain sambil bernyanyi membuat pembelajaran pada anak menjadi lebih efektif,” Ujarnya

Dirinya berharap kedepannya semua guru dapat berkreasi seperti menciptakan lagu dengan gerakannya meskipun hanya sederhana karena kurikulum merdeka ini menuntut agar tidak hanya menunggu intruksi dari atas namun bisa berkreasi sesuai dengan tujuan lembaganya masing-masing.

Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Kudus sekaligus Kepala RA Istiqlal Ploso, Amalina melalui sekretarisnya Rohmah Alina menjelaskan kegiatan workshop ini akan sangat berguna bagi para guru agar memberikan pelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.

“Nantinya guru tidak menggantungkan mencari lagu-lagu yang sudah ada saja tetapi bisa berkreasi untuk menciptakan lagu sendiri. Pelatihannya dari disini, tapi lagu yg diciptakan nanti juga dilakukan dengan gerakan-gerakan yang dikembangkan disekolah,” paparnya

Lebih lanjut dirinya menyebut Raudhoh adfal (RA, Setingkat TK) untuk anak usia 0 sampai 6 tahun akan menggunakan metode belajar dan bernyanyi agar lebih memahami dan mudah menerima pemahaman.

“Anak akan lebih mudah memahami sesuatu ketika terdapat lagu bersama dengan gerakan sehingga anak bisa memahami gerakan itu. Kemudian untuk kegiatannya mengajarkan cara bernyanyi dengan gerakan tangan dan gerakan tubuh agar lebih mudah dipahami, lebih menyenangkan dan mudah diterima anak,” katanya

Disis lain, Narasumber Ceria Bocah Indonesia (CBI) Yogyakarta, Agus Sukarno menyebut workshop pada hari ini yang adalah bagaimana para guru RA dapat bermain dengan anak. Dengan gerakan lagu-lagu tematik.

“Lagu tematik itu didapatkan dari tema terdekat yaitu aku hamba Allah, kemudian keluargaku, lingkunganku sampai yang terjauh adalah negaraku. Selain itu juga sharing dengan teman-teman tentang belajar bagaimana permainan anak tematik itu bisa lebih efektif,” tukasnya

Selain mengenai lagu, sharing belajar permainan tepuk juga dibagi bersama seperti pengenalan dari panca indra, tangan dan kaki nantinya bermain bersama didalamnya. Dan pembelajaran STEAM (Sains Technology Engineering Art and Matematic) dan loose part (bahan terbuka yang nantinya bisa digunakan oleh anak untuk bermain).

“Jadi teman-teman disini nanti akan belajar untuk membuat infitasinya untuk pembelajaran steam itu lalu membuat peta konsep, membuat profokasi dan bagaimana bermain atau mengajar ke anak,” tandasnya

Dirinya berharap teman-teman guru dapat berbagi praktik baik kepada guru, lalu berbagi praktik pada anak, dan orang tuanya sehingga pembelajaran semakin menyenangkan dengan anak-anak. Ketika pembelajaran sambil bernyanyi akan membuat anak senang, maka apapun yang disampaikan oleh guru akan mudah disampaikan kepada anak.

banner 325x300