Stunting merupakan persoalan serius di berbagai negara termasuk di Indonesia. Bahkan, penanganan stunting menjadi prioritas utama.
Pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) dengan ‘Pengabdian UMKU Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam prevensi stunting’ diapresiasi dan didukung oleh Bupati Kudus, Senin (31/10).
Bupati Hartopo berharap KKN ini telah terkonsep dengan matang dan terencana dengan naik. Walaupun presentse angka stunting Kabupaten Kudus empat persen, namun masih jauh di bawah standar Jawa tengah maupun nasional. Pasalnya penanganan stunting ini akan memberikan dampak positif untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus.
Hal ini diakui sangat membantu pemerintah daerah. Sebab ini menjadi salah satu prioritas program pemerintah untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Kudus.
Oleh karena itu, mahasiswa diharap bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan KKN ini. Tak hanya itu, Bupati Hartopo pun menitip pesan agar mahasiswa bisa berinteraksi dan menyesuaikan budaya yang ada di masyarakat setempat.
Terakhir, dirinya meminta agar KKN ini sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi untuk kekebalan tubuh. Terlebih, ini masih pandemi dan masih ada covid. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan harus selalu menerapkan protokol kesehatan.
