KUDUS – Persiku Kudus atau tim yang berjuluk Macan Muria itu pada Senin (14/7/2024) telah mengenalkan pelatih baru bernama Sudirman untuk mengarungi kompetisi Liga dua. Sudirman merupakan pelatih dengan segudang pengalaman yang sudah pernah menahkodai Persija Jakarta selama 14 tahun.
Direktur Operasional Persiku Kudus, Abdul Fuad Amirul Adha menyampaikan, selain mengenalkan pelatih baru, pembentukan PT yang dilakukan merupakan langkah awal guna memajukan dunia sepakbola di Kudus. Memakai tagline sengkuyung bareng, harapannya Persiku dapat diperjuangkan bersama-sama oleh seluruh manajemen dan masyarakat.
“Kami masih membuka saham sebesar 35 persen yang masih bisa dibeli oleh masyarakat umum untuk mendukung Persiku Kudus. Harga saham per lembarnya Rp 100 ribu, sedangkan serapan saham yang sudah terjual sekitar 65 persen,” ungkapnya, Senin (15/7/2024).
Selain itu, terpilihnya pelatih baru Tim Macan Muria bernama Sudirman, diharapkan bisa membawa tim Persiku lebih baik lagi. Mengingat, pelatih kawakan tersebut merupakan pelatih berpengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Dia juga mempunyai track record baik.
“Sebelum beliau pun, Tim Macan Muria juga dilatih oleh Denny Rumba. Racikannya pun membuat dia berhasil membawa Persiku Kudus lolos ke Liga 2. Kini, beliau masih menjadi bagian dari Persiku Kudus, nyakni sebagai direktur teknis,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih baru Persiku Kudus, Sudirman mengatakan bahwa perjuangan bersama Persiku Kudus belum selesai. Ia menyebut juga pernah menjadi pemain Tim Macan Muria itu. Hal ini adalah kesempatan untuk membawa nama Persiku lebih baik.
“Mengawal Tim Macan Muria dalam mengarungi kompetisi Liga 2 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Saya akan mencoba mengatur strategi yang pas untuk Persiku bertanding di liga dua,” terangnya.
Menurutnya, kompetisi Liga 2 dengan Liga 1 tidak jauh berbeda. Hanya saja, Liga 2 membutuhkan spirit bertanding yang lebih tinggi daripada liga satu. Secara strategi dan taktik, intensitas pertandingan di liga satu lebih tinggi. Namun di liga dua, butuh spirit fighting lebih tinggi karena banyak pemain yang medioker.
“Sebelum menjalani musim Liga 2, saya akan melakukan persiapan tim dan membentuk skuat yang solid. Sesuai dengan jadwal nanti, pembentukan tim dulu baru kemudian kami hisa mengatur tim seperti apa yang terbaik untuk Persiku,” terangnya.Diketahui, kegiatan rapat kerja yang berlangsung sore tersebut, Persiku Kudus turut mendeklarasikan diri setelah resmi berbentuk perusahaan perseroan terbatas (PT) dengan nama Relasi Sport Muria Indonesia (PT Resmi). Perusahan ini dilegalkan pada Minggu, 14 Juli 2024 lalu.
